Serviks atau leher rahim
adalah bagian bawah dari rahim yang bersambungan dengan vagina. Kanker
serviks adalah tumor ganas yang timbul di leher rahim tersebut.
Diperkirakan setiap tahun sekitar 15,000 kasus kanker serviks ditemukan di
Indonesia, tingginya kasus kanker serviks membuat WHO menempatkan Indonesia
sebagai negara dengan jumlah kasus kanker serviks terbanyak di dunia.
Penyebab Terjadinya Kanker Serviks
Penyebab pasti kanker serviks belum diketahui
dengan pasti. Namun data statistik menunjukkan adanya kaitan erat dengan
infeksi oleh virus HPV (Human papilloma virus), khususnya HPV tipe 16
dan tipe 18.
ciri-ciri/gejala seseorang terkena kanker serviks
Kanker
serviks adalah penyakit kanker yang terjadi pada daerah leher rahim. Ciri-ciri
kanker serviks diantaranya adalah suka timbul flek-flek walaupun tidak lagi
haid, merasa nyeri setiap kali berhubungan intim. Sebaiknya melakukan
pengecekan pap smear setahun sekali jika usia sudah lebih dari 40 tahun.
Pada Usia Berapa Kanker
Serviks Paling Banyak Ditemukan ?
Kanker serviks dapat ditemukan pada usia sekitar
30 – 60 tahun. Hasil penelitian tahun 2002 menunjukkan puncak usia penderita
kanker serviks di Indonesia ialah 45 – 54 tahun.
Faktor Risiko Terkena Kanker Serviks ?
Beberapa faktor yang diduga berperan memicu
terjadinya kanker serviks ialah :
- Faktor
genetik
- Banyak
partner hubungan seksual
- Hubungan
seksual di usia muda
- Merokok
- Infeksi
oleh HIV/AIDS, Chlamidya, sifilis dan gonoroe
Gejala Kanker Serviks
Pada stadium awal kanker serviks sering tidak
memberi gejala yang jelas, dalam perjalanan penyakit akan member keluhan :
- Perdarahan
diluar masa haid
- Perdarahan
setelah menopause
- Perdarahan
setelah hubungan intim
- Nyeri
bila berhubungan intim
- Nyeri
perut bawah
- Keputihan
yang berbau dan sering disertai darah
Mendiagnosis Kanker
Serviks
Untuk memastikan apakah seseorang menderita
kanker serviks, selain melakukan pemeriksaan fisik, dokter akan menyarankan
pemeriksaan penunjang antara lain :
- Pap
smear
- Tes
HPV DNA
- Kolposkopi
(pemeriksaan alat genital dalam dengan teropong pembesar)
Pada kasus yang mencurigakan, dokter akan
melakukan pemeriksaan tambahan, yaitu
- Biopsi
(mengambil sebagian jaringan) untuk diperiksa dengan mikroskop
- Rofoto
(Rontgen foto) paru, CT Scan, MRI dan PET untuk deteksi adanya penyebaban
sel kanker
Ada Berapa Stadium Kanker Serviks ?
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan
kanker serviks dapat dibagi menjadi :
- Stadium
1, bila sel kanker masih terbatas di serviks, dan ukuran kelainan < 3
mm.
- Stadium
2, sel kanker telah menyebar ke bagian atas vagina namun belum menyentuh
dinding panggul.
- Stadium
3, sel kanker telah menyebar ke bagian bawah vagina dan dinding panggul.
- Stadium
4, sel kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening dan organ sekitar
serviks yaitu kandung kemih dan dubur bahkan tersebar jauh ke hati, paru
dan tulang.
Bagaimana Mengobati Kanker
Serviks ?
Pengobatan kanker serviks sangat tergantung pada
stadium penyakit dankondsi kesehatan penderita, beberapa tindakan yang dapat
dilakukan ialah :
- Operasi.
- Histerektomi,
yaitu membuang seluruh rahim, dilakukan pada kanker serviks stadium 1.
- Histerktomi
radikal, yaitu operasi mengangkat seluruh rahim, bagian atas vagina dan
kelenjar getah bening di sekitarnya, dlakukan pada stadium 2.
- Radioterapi,
pengobatan dengan sinar radioaktif baik dari luar atau ditanam di serviks.
- Kemoterapi,
dengan obat yang akan membunuh sel kanker
- Kombinasi
dari dua atau tiga cara diatas
Bagaimana Mencegah Kanker
Serviks ?
Risiko terkena kanker serviks dapat dikurangi
dengan cara :
- Pola
hidup sehat dengan menghindari faktor risiko.
- Deteksi
dini dengan melakukan pap smear secara berkala.
- Vasinasi
anti HPV (Gardasil, Cevarix)
pada usia 9 – 25 tahun.
Bagaimana Jadwal
Pemeriksaan Pap Smear yang Ideal ?
Pap smear sebaiknya dilakukan sejak usia 25
tahun, apalagi ada riwayat kontak seksual dini. Jadwal yang dianjurkan ialah :
- Usia
25 – 49 tahun : setiap 3 tahun
- Usia
50 – 65 tahun : setiap 5 tahun
- Diatas
65 tahun tak perlu pap smear lagi.
Bagaimana Prognosis (harapan hidup)
Penderita Kanker Serviks ?
Prognosis kanker serviks sangat tergantung
stadium, semakin dini terdeteksi, semakin baik ketahanan hidupnya. Data Five
year survival rate adadah :
- Stadium
1 : 90 – 94 % ;
- Stadium
2 : 60 – 75 % ;
- Stadium
3 : 30 – 40 % ;
- Stadium
4 : < 15 % .